Sumber: Dokumen Pribadi |
Kalau ditanya kapan waktu yang enak buat traveling? Jawabannya sederhana, selama ada waktu luang seperti hari Sabtu dan Minggu juga bisa dimanfaatkan buat traveling singkat. Semenjak jadi orang kantoran waktu traveling mulai berkurang dan berkurang belum lagi jatah cuti yang sedikit, situasi berbeda saat waktu kuliah dulu. Kalau tidak ada mata kuliah saya pakai buat traveling walaupun di kota sendiri.
Kadang bingung dengan orang-orang yang punya banyak waktu luang tapi tidak dipakai buat jalan-jalan. Apa tidak sumpek ? kalau saya mungkin sudah gelisah tidak karuan kalau nggak traveling, apalagi jam kerja kantor dari pukul 7 ke pukul 5 itu membuat saya seperti ikan yang terdampar di daratan “klepek-klepek‟ nggak jelas mencari jalan untuk kembali ke laut.
Bekerja sesuai jurusan kuliah sebenarnya ok, tapi ternyata masih belum pas dengan passion. Yah, mungkin juga perlu tahu kalau mau traveling harus cari uang sendiri dan nabung. Dan mengapa traveling-nya hanya Sabtu dan Minggu saja? Alasannya banyak, yaitu karena jadwal ngantor yang padat serta jatah cuti yang sangat sedikit terlebih intinya soal budget. Selain itu saya lebih ingin memanfaatkan bagaimana menikmati perjalanan walaupun hanya 2 hari juga memberikan tips traveling dengan waktu singkat bagi orang kantoran. Selama bekerja di kantor hingga saat ini sudah cukup banyak destinasi yang sudah dikunjungi seperti Gombong, Yogyakarta, Semarang, Tasikmalaya, Cirebon dan berbagai kota lainnya. Mungkin orang berpikir tidak akan puas traveling hanya dalam 2 hari ditambah perjalanan. Memang waktunya sangat pendek, tapi pengalaman tersebut lah yang akan saya bawa pulang ke rumah dan menjadi cerita untuk keluarga dan sahabat-sahabat saya serta menjelaskan tips nekat liburan saat weekend.
Ada banyak manfaat walaupun hanya traveling selama weekend saja. Pertama bisa refreshing dari rutinitas yang penat, menambah pengalaman, dan mengobati gejala kurang piknik. Menurut saya, walaupun 2 hari sudah cukup untuk membuat fisik saya kembali kuat karena seringnya bergerak, hitung-hitung untuk berolahraga dan menguatkan kembali mental setelah lelah bekerja 5 hari dalam seminggu. Selama traveling lebih banyak menggunakan konsep backpacking, karena selain berpergian menggunakan ransel itu lebih praktis dan lebih mengatur budget. Kalau pun mau menginap di hotel berbintang sebenarnya bisa saja namun akan lebih baik kalau uangnya dipakai buat jalan-jalan ke tempat lain, iya kan?
Kalau saat long weekend akan tiba inilah saatnya untuk menentukan destinasi traveling. Sudah pasti kalau long weekend adalah kesempatan berharga untuk traveling. Jadi harus dimanfaatkan daripada harus berdiam diri di kamar dan tidur seharian tanpa melakukan apapun lagi. Kalau seperti ini rasanya bukan diri saya. Kalau nggak jalan-jalan berarti ga ada tulisan yang bakal dimuat nantinya dan otomatis bakal writer’s block!
Jadi, kalau punya waktu luang sesekali traveling ke suatu tempat. Selain mendapatkan pengalaman dan juga sehat buat tubuh karena banyaknya gerak.Tidak perlu jauh-jauh dulu ke luar negeri, Indonesia kita ini indah bahkan ada 17.504 pulau yang mungkin belum kita ketahui namanya. Bayangkan mungkin di setiap sudut pulau ada keindahan alam yang ga pernah kita tau apa didalamnya.
Kalau soal traveling dengan siapa mungkin jawabannya bisa bersama teman, sahabat, keluarga, gebetan atau pacar. Kalau tidak ada yang bisa traveling sendiri atau biasa disebut “solo travel”. Solo Travel ini bukan berarti jalan-jalan ke Kota Solo, tapi makna solo disini merujuk pada sendiri. Ini nih yang biasanya saya lakukan kalau jalan-jalan dadakan. Karena biasanya agak sulit untuk jalan-jalan bersama teman yang jadwal liburnya sama. Solusinya sih bisa dengan merencanakan jauh-jauh hari.
0 Comments