Sumber: Dokumen Pribadi |
Pernah saya berjanji pada diri saya sendri dan mengatakan
"Aku akan kembali lagi ke Pantai Pandawa suatu saat nanti untuk menikmati lebih leluasa suasananya"
Ucap janjiku dalam hati dan akhirnya semua itu terwujud dengan kegigihan menabung untuk traveling demi kembali ke pantai ini. Ah sungguh indahnya! Tidak ada yang berubah saat pertama kali saya ke pantai ini, bahkan dari sudut manapun pantai ini selalu indah dipandang, kalau begini sih bisa bisa saya tidak mau pulang karena saking indahnya sampai lupa dengan waktu, padahal masih banyak destinasi lainnya yang ingin saya coba kunjungi selama berada di Bali.
Ombak lautan yang berderu dan aku melihatnya tidak langsung menghantam ke bibir Pantai Pandawa. Jarak antara ombak dan garis pantai sangat berjauhan sehingga inilah yang menjadikan pantai ini menjadi lokasi favorit bagi wisatawan yang ingin mencoba water sport menggunakan Banana Boat. Namun demikian tetap ada beberapa wilayah yang tidak diperbolehkan untuk berenang dengan ditandai bendera merah. Jadi kalau melihat bendera ini di pantai, berarti itu adalah zona berbahaya untuk berenang.
Sumber: dokumen pribadi |
Sejauh mata memandang, sejatinya memang pantai ini benar-benar sangat indah dengan pesona lautan biru dan pasir putihnya. Seandainya bisa berlama-lama di sini mungkin saya sudah santai dengan duduk-duduk di kursi yang berpayung terduh dan menikmati seluruh ciptaan Tuhan yang ada di Pantai ini, tapi apa daya karena cuaca yang terik dan keterbatasan waktu semua kunjungan benar-benar diatur agar bisa mengunjungi berbagai tempat dalam 1 hari itu.
Satu hal yang lebih unik di Pantai Pandawa, kalau sudah menemui 5 patung di sepanjang jalan setelah pintu masuk Pantai Pandawa kamu bakal menemukan 5 patung tersebut antara lain Arjuna, Bima, Yudistira, Nakula dan Sadewa. Berjajar di sepanjang jalan seolah-olah pantai ini dijaga oleh 5 ksatria Pandawa.Saya tidak begitu paham kisah detailnya tetapi ringkasnya dalam kisah Mahabharata yang diceritakan sebagai perjuangan 5 ksatria Pandawa bertarung melawan Korawa demi memperebutkan kerajaan Hastinapuna.
Sumber: dokumen pribadi |
0 Comments